Kamis, 08 Oktober 2015

Resiko



Minat berwirausaha dapat diukur dengan: (Bhandari, 2007)

1. Prestis sosial, merupakan suatu rasa penghargaan tersendiri yang

dirasakan seseorang bila melakukan salah satunya dengan

berwirausaha untuk dilihat di masyarakat ataupun diakui oleh

lingkungan sehingga menaikkan derajatnya.

2. Tantangan pribadi, merupakan suatu tantangan untuk diri sendiri

yang membuat seseorang ingin membuktikan apakah dia mampu

atau tidak melakukan suatu hal yang mungkin belum pernah

dilakukan sehingga memicu dirinya untuk belajar dan mencoba.

3. Menjadi bos, adalah keinginan untuk menjadi bos suatu saat nanti

atau mendirikan usaha sendiri.

4. Inovasi, merupakan menciptakan sesuatu yang baru ataupun

mengembangkan sesuatu yang sudah ada menjadi berbeda dari

yang lainnya.

5. Kepemimpinan, merupakan   proses mempengaruhi orang lain

untuk mencapai tujuan organisasi.

6. Fleksibilitas, merupakan kelonggaran saat memiliki suatu usaha

sendiri seperti dari jam kerja yang bisa diatur sendiri.

7. Keuntungan, merupakan laba yang diperoleh dari usaha yang

dibukanya sendiri.

Perilaku kewirausahaan dipengaruh oleh faktor internal dan eksternal.

Faktor tersebut adalah hak kepemilikan (property right), kemampuan/









kompetensi (competency/ability), dan insentif (incentive). Sedangkan faktor

eksternalnya adalah lingkungan (environment) (Suryana, 2003).




Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha

Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha

pada mahasiswa yaitu:



Pengaruh Ekspektasi  Pendapatan  terhadap  Minat  Berwirausaha

Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh seseorang

baik    berupa   uang    maupun     barang.    Berwiraswasta dapat

memberikan pendapatan yang dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya. Keinginan untuk memperoleh pendapatan

itulah yang dapat menimbulkan minatnya untuk berwirausaha

(Suhartini, 2011).

Dalam bisnis, pendapatan adalah jumlah uang yang diterima

oleh perusahaan dari aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan

produk dan/atau jasa kepada pelanggan. Bagi investor, pendapatan

kurang penting dibanding keuntungan, yang merupakan jumlah

uang yang diterima setelah dikurangi pengeluaran.

Ekspektasi atau harapan akan penghasilan yang lebih baik

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi apakah seseorang

ingin menjadi seorang wirausaha atau tidak. Jika seseorang





berharap untuk mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi dengan

menjadi seorang wirausaha, maka ia akan semakin terdorong untuk

menjadi seorang wirausaha.

Penelitian     yang     dilakukan     oleh     Suhartini    (2011)

menyimpulkan bahwa pendapatan berpengaruh terhadap minat

berwirausaha. Seseorang akan tertarik untuk menjadi wirausaha

karena pendapatan yang diperolehnya jika sukses melebihi

karyawan. Seseorang dengan harapan pendapatan yang lebih tinggi

daripada bekerja menjadi karyawan menjadi daya tarik untuk

menjadi wirausaha.




 Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Minat  Berwirausaha

Lingkungan Keluarga adalah kelompok masyarakat terkecil

yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga yang lain.

Keluarga merupakan peletak dasar bagi pertumbuhan dan

perkembangan anak, disinilah yang memberikan pengaruh awal

terhadap terbentuknya kepribadian. Rasa tanggung jawab dan

kreativitas dapat ditumbuhkan sedini mungkin sejak anak mulai

berinteraksi dengan orang dewasa. Orangtua adalah pihak yang

bertanggung jawab penuh dalam proses ini. Salah satu unsur

kepribadian adalah minat. Minat berwirausaha akan terbentuk

apabila keluarga memberikan pengaruh positif terhadap minat


tersebut, karena sikap dan aktifitas sesama anggota keluarga saling

mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Orang tua yang berwirausaha dalam bidang tertentu dapat

menimbulkan minat anaknya untuk berwirausaha dalam yang sama

pula (Suhartini, 2011).

Penelitian     yang     dilakukan     oleh     Suhartini   (2011)

menyimpulkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh terhadap

minat berwirausaha. Semakin kondusif lingkungan keluarga

disekitarnya maka akan semakin mendorong seseorang untuk

menjadi    seorang   wirausaha.    Apabila    lingkungan     keluarga

mendukung maka seseorang akan semakin tinggi niatnya untuk

menjadi wirausaha dibandingkan jika tidak memiliki dukungan

dari lingkungan keluarga.